Sampang - Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah khusunya Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, dimana dalam hal ini sudah menyediakan layanan kesehatan dengan fasilitas yang memadai, tersebar merata di berbagai daerah, dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Ketersediaan petugas kesehatan dengan kemampuan yang baik di segala bidang, salah satunya adalah bidan, selaku petugas kesehatan yang sebagai pendidik, penggerak, fasilitator, dan mediator dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian dalam upaya peningkatan kesehatan.
Namun hal tersebut masih menyisakan polemik pelayanan terhadap masyarakat, terlebih sikap personal khususnya bidan Nur Swandi Astutik biasa di panggil Nunung, dimana wilayah kerjanya sekitar dusun Barat Sungai, Desa Banjar Tabulu Kecamatan Camplong yang tidak sedikit masyarakat mengeluh akan sikap / pelayanan yang diterima.
Ketika awak media mencoba menghubungi sebagai bentuk klarifikasi akan adanya keluhan terhadap pelayanan yang pihaknya berikan, namun respon kurang bersahabat dan seakan mengiyakan kejadian tersebut.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
"Jadi monggo dikoordinasikan dengan Puskesmas. Begini Mas, tadi saya di panggil Kepala Puskesmas Camplong terkait masalah ini, Ibu Kapus bilang kalo masalah ini sudah jadi tanggung jawabnya Puskesmas dan Dinkes, " entengnya mengalihkan permasalahan kepada Kepala Puskesmas Camplong dan Dinkes KB Sampang.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mengatakan, masih ingin menjalin komunikasi terkait sikap bidan dalam melayani masyarakat Camplong.
"Karena tidak semua tenaga diterima oleh masyarakat, itu personality, sekarang problemnya ketika ada yang tidak diterima dan sebagainya ini memang agak susah membackup tenaga yang baru, makanya nanti kita kasik waktu dulu untuk melakukan pembinaan, petunjuk dan bimbingan serta sebagainya, " jelasnya senin (18/04/2022). _(Bun/Full)